Info

Showing posts with label plimsolls. Show all posts
Showing posts with label plimsolls. Show all posts

Tuesday, January 22, 2013

TIPS Membersihkan Sepatu Kulit

1. Bersihkan kotoran sebelum anda semir – Jangan pernah anda menyemir sepatu kulit anda sebelum kotoran yang ada hilang. Karena ketika anda gosok, anda hanya akan menyebarkan kotorannya ke seluruh permukaan. Untuk hasil maksimal anda bisa menggunakan saddle soap. Sabun ini dirancang khusus untuk membersihkan kulit tanpa merusak permukaan yang sensitif. Kemudian bersihkan dengan sikat atau kain yang lembut.

Merawat Sepatu
2. Semir secara rutin – Setelah bersih, semir sepatu kulit anda dengan produk wax/cream polish yang ada. Pastikan sepatu sudah kering sebelum anda semir. Sesuaikan warna wax/cream dengan sepatu. Tempelkan wax/cream ke sepatu. Kemudian anda sikat hingga seluruh permukaan sepatu. Diamkan selama beberapa menit. Lalu anda gosok dengan kain bersih hingga mengkilap. Sepatu kulit sebaiknya di semir setiap hari secara rutin. Bersihkan Semir Kilapkan 

Bersihkan
Semir
3. Segera keringkan jika terkena basah – Jangan biarkan terlalu lama sepatu anda terkena air. Jika anda kehujanan, segera keringkan dengan lap kering atau tisu. Untuk bagian dalam sepatu yang basah, gunakan kertas koran. Masukkan kertas koran ke dalam sepatu. Kemudian posisikan sepatu pada posisi berdiri agar cepat kering.Jangan gunakan pemanas buatan seperti hair dryer, dll. Karena akan merusak kulit dari sepatu tersebut. Biarkan sepatu kulit anda kering secara natural
Step #1
Step #2

4. Keringkan kaki – Kaki yang basah akan membuat kaus kaki anda juga basah. Kondisi di dalam sepatu akan menjadi lembab. Jika anda terus-menerus melakukan hal ini, akan memicu bakteri dan kuman di dalam sepatu yang tentunya tidak baik baik bagi kesehatan kaki. Selain itu, sepati juga akan menjadi bau. 
5. Miliki beberapa pasang sepatu – Jika sepatu yang sama anda gunakan secara terus menerus, sepatu akan cepat berkerut. Istirahatkan sepatu anda, sehingga awet dan tetap dalam performa terbaiknya. Pair of Shoes (Sumber : referensidunia.blogspot.com)

TIPS Membersihkan Sepatu Suede

06ab54cb016028f89532baf39b922858_988072_fpxtif
Sepatu berbahan suede adalah sepatu yang membutuhkan perawatan khusus. Salah dalam merawatnya tentu akan membuat sepatu tersebut menjadi rusak.
Gunakan suede protector
Pertama kali Anda membeli sepatu, belilah juga suede protector, semprotkan merata pada sepatu Anda dan sepatu Anda terlindung dari debu dan kotoran. Mendapatkan suede protector pun cukup mudah, ini tersedia di toko-toko sepatu.
Karet penghapus
Jika debu terlanjur menempel, Anda bisa menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan debu yang menempel. Gosok secara merata dan searah serta jangan diberi tekanan yang terlalu kuat. Cara ini yang biasa saya gunakan untuk membersihkan noda-noda yang ringan atau baru.
Penyedot debu
Gunakan penyedot debu untuk menghilangkan kotoran yang membandel, gunakan layaknya Anda menyedot karpet.
Sikat gigi dan air
Sikat gigi digunakan untuk noda yang terlanjur menempel, seperti lumpur atau cipratan minuman yang tumpah. Caranya basahi sikat dan gosokkan searah pada noda. Agar kering letakkan sepatu pada kipas angin, jangan sekali-kali menjemur sepatu Anda!
Sikat pakaian dan air
kadangkala kita menemukan warna permukaan sepatu kita tidak merata. Dengan sikat pakaian yang halus dan sedikit air, sikatkan searah dari ujung sepatu ke pangkal dengan tekanan dan kecepatan yang sama. Setelah itu letakkan sepatu pada kipas angin, sekali lagi jangan sekali-kali menjemur sepatu Anda!
Suede cleaner
Ingin yang praktis? Semprotkan saja suede cleaner dan sikatlah bagian yang disemprot, beres!
Jaga bentuk sepatu dan kelembabannya
Ada beberapa tips untuk menjaga bentuk sepatu suede serta kadar kelembaban didalam sepatunya, yakni :
- Bila akan lama tidak dipakai, masukkan sepatu ke wadahnya dan isikan koran ke dalam sepatu agar bentuknya terjaga.
- Masukkan silica gel pada kotak sepatu dan kamper agar kelembaban dan baunya terjaga, juga mencegah serangga masuk ke dalam sepatu.


Semoga bermanfaat

Sejarah Singkat Tentang Alas Kaki

Model Sepatu Primitif
Dari dulu, nenek moyang kita sudah memanfaatkan sepatu untuk dijadikan alas kaki. Hal ini terjadi, karena mereka sudah memikirkan tentang efek-efek besar jika tidak memakai alas kaki. Misalnya, saat berburu, menginjak bebatuan yang kasar dapat melukai kaki dan lain-lain, akhirnya mereka menciptakan alas kaki berupa sepatu untuk melindungi kakinya. Bermula dari zaman es atau 5 juta tahun yang lalu, sepatu di buat dari kulit binatang. Sepatu ini di temukan temukan dalam jumlah besar di Pedalaman Missouri, Amerika Serikat. Di perkirakan sepatu tersebut berasal dari 8000 SM. Selain di Amerika Serikat, di Pegunungan Perancis juga di temukan sepatu yang diperkirakan berasal pada tahun 3300 SM. Lama kelamaan, rerumputan dan semak juga dapat di manfaatkan sebagai sepatu. Rerumputan dan semak berguna untuk melindungi dari sinar matahari dan dinginnya suhu. Sepatu ditemukan juga di Mesir Kuno, Viking, dan China Kuno.

Di Mesir Kuno, terlihat dari lukisan di Thebes, Mesir, bahwa orang Mesir telah mengenakan alas kaki sekitar abad ke 15 SM. Lukisan ini menggambarkan pengrajin yang sedang duduk di kursi pendek. Seorang perajin sibuk membuat sandal dan terdapat juga pengrajin lainnya yang sedang sibuk memjahit sepatu. Sandal dan sepatu pada saat itu di buat dari kain, daun palem, papirus, kulit atau bahan serupa yang dianyam. Di Mesir, sepatu merupakan benda yang menunjukkan status sosial. Biasanya yang menggunakan sepatu adalah orang-orang kaya. Untuk Raja mesir, sepatu yang digunakan merupakan sepatu yang di lukis dengan indah.
Calceus (Sebutan Sepatu dari orang Mesir Kuno)
Pada masa Yunani dan Romawi Kuno, alas kaki merupakan salah satu penunjang kegiatan sehari-hari mereka. Alas kaki juga merupakan suatu gaya busana elegan bagi mereka. Pada saat itu, banyak jenis alas kaki yang di gunakan oleh mereka. Berikut adalah jenisnya:
  1. Baxa atau Baxaea: Sandal yang dibuat dari anyaman daun palem. Biasanya, sandal ini digunakan oleh kalangan bawah dan pendeta. Sandal ini juga memiliki kemiripan dengan sandal orang-orang Mesir kuno (di tulis oleh Apuleius). Pengrajin sendal di sebut baxearii / solearii.
  2. Solea: Alas kaki ringan yang dipakai di dalam rumah
  3. Calceus: Alas kaki yang dipakai di luar rumah
  4. Soccus: Alas kaki yang menutupi bagian atas kaki. Di gunakan di dalam rumah sebagai slipper atau selop di kebudayaan Barat.
  5. Cothurnus: Sepatu boot yang menunjukan semua jemari kaki. Cothurnus juga di buat lebih tebal dengan gabus untuk kebutuhan penunggang kuda, aktor drama tragedi, pemburu, dan bangsawan yang ingin terlihat gagah dan tinggi.
  6. Caligae: Sepatu dari tali yang talinya sampai mengelilingi betis.
Di jaman Yunani dan Romawi Kuno juga terdapat ciri khas jenis sepatu (caligae). Sepatu mereka terdapat tali-tali yang mengelilingi betis. Biasanya setelah peperangan dan mengalami kemenangan, para prajurit menempelkan paku dari perunggu, perak atau emas pada sepatu mereka.

Caligae 1

Caligae 2
Caligae di Meseum Arkeologi Perancis

Sejarah Keds

Keds (dibaca: Kets) adalah merk dari Amerika yang memperkenalkan sepatu beralaskan sol karet dengan badan yang terbuat dari kanvas. Keds di buat pertama kali pada tahun 1916 oleh U.S Robber Company (Lalu mengganti nama menjadi Uniroyal, lalu Uniroyal Goodrich, dan yang di kenal sekarang yaitu Michellin) lalu merk ini di beli oleh Stride Rite dan terakhir di miliki oleh Collective Brands.

Nama Keds tadinya akan di beri nama Peds, yang dalam bahasa Latin artinya "kaki". Tetapi hal itu tidak terjadi karena brand itu sudah terpakai. Pada tahun 1917, Keds di beri nama lain yaitu Sneakers, karena bahannya yang halus dan pada saat itu terjadi produksi massal dikarenakan masyarakat sangat senang dengat merk ini.

Tahun 1960-1970, keds mengeluarkan sepatu khusus atlet  yang di namakan Pro-Keds. Kebanyakkan sepatu ini menjual sepatu basket. Di India, Keds sudah menjadi panggilan semua sepatu atlet.

Pada tahun 1990 hingga 2008, Keds sempat dilupakan pada tahun 1990an, tetapi tahun 2000, penjualan pun naik drastis akibat pengeluarkan "The Champion" sneaker kulit berwarna putih dan hitam yang laku di pasaran. Lalu membuka Keds Studio yang dapat dimanfaatkan pembeli untuk mendesign sepatu nya sendiri dengan menambahkan gambar atau tulisan yang dia mau. Dan terakhir, pada tahun 2008, Keds mengeluarkan produk Keds Green yang ramah lingkungan. Keds mengeluarkan sepatu yang mengandung 20% karet sol daur ulang, tinta yang tidak beracun atau ramah lingkungan, eyelets bebas nikel, dan tali sepatu yang terbuat dari 100%  daur ulang Polyethylene Terephthalate (PET),

Sejarah Converse

             
Convers Jaman Dahulu
Converse adalah perusahaan sepatu yang sudah ada sejak abad ke 20. Perusahaan ini di buat oleh seorang manager sepatu, yaitu Marquis Mills Converse pada tahun 1908. Perusahaan ini pada awalnya merupakan perusahaan sepatu yang membuat sepatu laki-laki, perempuan dan anak-anak khusus musim dingin. Converse membuat 4000 pasang sepatu setiap harinya pada awalnya, tetapi pada tahun 1915, converse sudah memulai membuat sepatu untuk atlet tenis.


Penemu atau Pembuat Converse
Titik balik perusahaan ini adalah ketika tahun 1917, Converse All Star Basket Shoe di perkenalkan. Kemudian pada tahun 1921, seorang pemain basket bernama Charles H. "Chuck" Taylor mengeluh akan kakinya yang sakit. Lalu, Converse memberikan Chuck pekerjaan, yaitu menjadikan nya seorang Salesman sekaligus duta besar untuk mempromosikan Converse ke seluruh Amerika. Sedangkan pada tahun 1923, tanda tangannya pun tertera di patch All Star. Chuck berkerja sampai 1969 sebelum kematiannya.

Pada tahun 1940an, Converse memproduksi sepatu untuk orang-orang militer karena pada masa itu adalah masa Perang Dunia. Pada akhirnya karena Converse berkembang pesat sebagai iconic brand, perusahaan tersebut membeli hak merek dagang sepatu Jack Purcell dari B.F Goodrich pada tahun 1970.

Sejarah Adidas & Puma


Sejarah merek sepatu yang sangat terkenal ini di mulai pada tahun 1920 oleh Adi (Adolf) Dassler di rumang cuci milik Ibunya. Waktu itu Adi Dassler membuat proyek kecil-kecilan dengan membuat sepatu olah raga. Karena tingginya kualitas sepatu yang dihasilkannya, akhirnya bisnis kecil-kecilan pun membuahkan hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan "Dassler Brothers OGH" yang nantinya akan menjadi cikal bakal Adidas sekarang.

Komitmen Adi Dassler pada kualitas, membawa Bassler Brothers sebagai produsen sepatu berkualitas tinggi, sehingga sering dipakai oleh atlit-atlit legendaris masa itu untuk Olimpiade. Puncak keterkenalan sepatu Dassler Brothers adalah ketika Jesse Owen menjadi atlit paling sukses pada Olimpiade Berlin pada tahun 1936 dengan mengenakan sepatu buatan Dassler.

Pada tahun 1948, Adi dan Rudolf memutuskan untuk berpisah dan masing-masing membuat merk sepatu sendiri. Rudolf membuat merk sepatu "Puma dan Adi membuat merk "Adidas". Pengambilan nama Adidas berasal dari nama Adi Dassler dengan menggabungkan nama depan Adi dan satu suku kara nama belakang Dassler yaitu "das" sehingga menjadi kata Adidas. Nama asli dari Adi Dassler adalah Adolf Dassler. Tapi orang Jerman sering memanggil nama Adolf menjadi Adi. DI dukung oleh bidang penyiaran dan pertelevisian, adidas menikmati keuntungan dari acara olahraga seperti Olimpiade atau sepak bola, karena loga 3 sripes mereka mudah dikenali dari jauh. Ia pun mendaftarkan logo 3 Stripes sebagai trademark dari adidas. 3 stripes yang diciptakan agar kaki stabil, namu menjadi logo.

Sejarah NIKE

Philip Knight

Nike adalah nama yang berbasis dewi Yunani yang berarti kemenangan. Merek sepatu yang memiliki slogan "Just Do It" ini didirikan oleh atlet sekaligus pengusaha Oregeon bernama Philip Knight  pada tahun 1964. Philip yang mengagas impor sepatu lari dari Jepang untuk bersaing dengan Puma dan Adidas yang kemudian mendominasi pasar sepatu di Amerika Serikat. Keuntungannya, tenaga kerja Jepang dapat dibayar murah, sehingga harga sepatu Nike ini memiliki harga yang lebih terjangkau. 
Lambang Nike dari Tahun ke Tahun

Pada tahun 1970, Nike hanya memproduksi sepatu untuk profesional, tapi karena Philip memperhatikan revolusi sepatu, akhirnya di buatlah sepatu untuk pelari non-professional. Pada tahun ini, Philip juga berusaha untuk memperluas tempat pemasarannya dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion yang dapat menarik pembeli mulai dari range anak-anak sampai dewasa. 

Pada tahun 1979, perusahaan telah menguasai setengah pasar di Amerika Serikat dan dengan memperoleh pendapatan sebesar US $ 149 juta. Pada pertengahan 1980, posisi perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul serangan dari pihak saingan yaitu, Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan, terutama karena pengenalan dari sepatu "Air Jordan" yang didukung oleh bintang basket Michael Jordan.
contoh Air Jordan


Saat ini, Nike mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam sepatu oleh rada dan merupakan pemain penting dalam pakaian dan aksesoris olah raga.

Sejarah Sepatu

1800 Sepatu bersol karet pertama dibuat dan dinamakan "Plimsolls."
1892
Goodyear dan perusahaan sepatu karet divisi dari US Rubber Company, memulai memproduksi sepatu karet dan kanvas dalam nama yang berbeda dan pada akhirnya ditentukan bahwa Keds adalah nama yang terbaik.


1908
Marquis M. Converse mendirikan Converse shoe company, yang merevolusi permainan bola basket lebih dari seabad dan menjadi ikon Amerika.

1917
Sepatu kets adalah sepatu atletik pertama yang diproduksi secara massal. Kemudian sepatu ini nantinya akan disebut sneakers oleh Henry Nelson McKinney, seorang agen periklanan untuk N.W. Ayer & Son, karena solnya lebih halus dan tidak menimbulkan suara decitan pada kondisi tertentu.


1917 Converse mengeluarkan sepatu basket pertama, the Converse All Star.

1920 Adi Dassler, pendiri Adidas, mulai memproduksi sepatu olahraga buatan tangan di kamar mandi ibunya, tanpa bantuan alat-alat listrik.

1923 The All Star memberikan kesempatan pada Chuck Taylor All Star, untuk membuat sepatu bermerek Chucks, Cons, Connies. Sepatu ini terjual lebih dari 744 juta di 144 negara.

1924
Adi dan Rudolph Dassler, dengan bantuan 50 anggota keluarganya, mendaftarkan bisnisnya dengan nama Gebr der Dassler Schuhfabrik di Herzogenaurach, Jerman. Ini menjadi awal berdirinya Adidas seperti sekarang.


1931
Adidas memproduksi sepatu tenis pertamanya.


1935
Converse merilis the Jack Purcell dengan logo "Smile" di bagian depan. Sepatu itu menjadi sangat terkenal di Hollywood dan di kalangan anak-anak nakal, namun pada tahun 1930, ketika badminton dan tenis menjadi terkenal, Jack Purcell hanya tinggal sejarah.


1948 Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler didirikan dan dunia dikenalkan pada PUMA Atom, sepatu sepak bola pertama PUMA digunakan oleh tim sepakbola Jerman Barat.

1950's • Sneakers menjadi sepatu pilihan di mana-mana dan menjadi simbol dari pemberontakan. Murah dan mudah diperoleh oleh seluruh anak muda di seluruh dunia. Di U.S., cheerleaders menggunakan sweaters, rok mini dan kaos kaki pendek dengan sepatu dan atasan canvas (atau keds). The fashion secara resmi diperkenalkan ketika James Dean difoto menggunakan celana jinsnya dan sneakers putih. • Sepatu bertumit tinggi alias "stiletto" menjadi tren di awal 1950-an.

1962 Phil Knight dan Bill Bowerman melucurkan sepatu atletik berteknologi tinggi (di tahunnya) dengan Blue Ribbon Sports (BRS) dan pada tahun 1968 seiring dengan design dan teknologinya yang baru, mengganti nama mereka menjadi Nike.

1970 • Platform shoes dengan tumit setinggi 2-5 inci menjadi incaran pria dan wanita. • Era 70-an juga merupakan awal bagi sepatu model bakiak menjadi populer.

1972 Logo Adidas mengalami perubahan dengan memakai konsep "Trefoil Logo" yakni logo visual tiga daun kerangkai.

1979 Nike menciptakan seri Nike Air yang pertama. Lalu pada tahun 1982 dirilis Air Force One, dan meluncurkan si legendaris Nike Air Jordan (1985)--yang merupakan sebuah achievement bagi the rookie of Chicago Bulls', Michael Jordan hingga Nike Air Max pada tahun 1987.
1990 Awal era ini diramaikan dengan jenis sepatu bersol rata, berwarna dan persegi. Namun, lagi-lagi platform shoes kembali berjaya.

1995 Museum sepatu Bata di Toronto, Kanada resmi dibuka pada bulan Mei.

1996 Adidas melakukan modernisasi dengan konsep "We knew then-we know now" yang menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan masa kini.

1998-2001 Sepatu lars menjadi salah satu simbol paling populer dari Orde Baru yang militeristik.

2006-2008 Model wedges shoes (bertumit sebiji) yang cocok dengan banyak jenis outfit, warp dan strappy shoes menjadi incaran wanita. 

(sumber : forum.kompas.com)